Lompatan PISA 2022: Bukti Daya Tahan Sistem Edukasi Indonesia

Pandemi COVID-19 telah mengguncang dunia, termasuk sektor pendidikan di berbagai negara. Namun, Indonesia mampu menunjukkan capaian luar biasa, sebuah Lompatan PISA 2022 yang membuktikan daya tahan dan adaptasi sistem edukasi kita. Hasil Programme for International Student Assessment (PISA) yang dirilis oleh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) ini menjadi indikator penting bahwa upaya pemulihan dan transformasi pendidikan di Indonesia berjalan ke arah yang positif.

Data PISA 2022 menunjukkan bahwa meskipun terjadi penurunan skor secara global, Indonesia justru berhasil meningkatkan peringkatnya dibandingkan tahun 2018. Kenaikan skor tercatat pada literasi, matematika, dan sains, sebuah prestasi yang patut diapresiasi mengingat tantangan besar yang dihadapi selama masa pandemi. Capaian ini menunjukkan bahwa sistem pendidikan Indonesia tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga pulih dan bahkan melampaui performa sebelumnya dalam menghadapi learning loss. Keberhasilan Lompatan PISA ini adalah hasil dari komitmen kuat dan kerja keras seluruh ekosistem pendidikan.

Keberhasilan ini merupakan buah dari berbagai kebijakan dan inisiatif yang telah diterapkan. Sebagai contoh, dalam diskusi panel bertajuk “Strategi Pemulihan Pembelajaran Pasca-Pandemi” yang diselenggarakan pada hari Kamis, 18 April 2024, pukul 10.00 WIB, di Gedung Pusat Pengembangan Kurikulum, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Dr. Nunuk Suryani, menekankan pentingnya kurikulum yang lebih fleksibel dan pendekatan belajar yang berpusat pada siswa. Hadir pula perwakilan dari Divisi Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Kompol Fitriani, yang menggarisbawahi peran kemitraan antara sekolah dan komunitas dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.

Untuk mempertahankan Lompatan PISA ini, upaya berkelanjutan harus terus dilakukan. Ini mencakup peningkatan kualitas guru melalui pelatihan yang relevan, penyediaan akses teknologi yang merata, serta pengembangan konten pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Pada hari Selasa, 25 Juni 2024, sebuah program pelatihan guru besar-besaran akan diluncurkan di 34 provinsi, dengan target 100.000 guru akan mengikuti modul peningkatan kompetensi digital dan pedagogi adaptif.

Lompatan PISA 2022 adalah bukti nyata bahwa dengan strategi yang tepat dan implementasi yang kuat, sistem pendidikan Indonesia mampu mencapai hasil yang signifikan di tengah badai. Ini adalah dorongan semangat bagi seluruh pemangku kepentingan untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan demi masa depan generasi penerus yang lebih cerah dan kompeten.